Lebak, 2 Desember 2025 – Seluruh unit vertikal eselon II Kementerian Keuangan di provinsi Banten yang tergabung dalam Kemenkeu Satu yaitu meliputi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Banten, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Banten, Politeknik Keuangan Negara STAN, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Banten menyelenggarakan kegiatan Kemenkeu Satu Peduli Banten berupa bakti sosial untuk masyarakat Suku Baduy. Suku Baduy dipilih sebagai lokasi kegiatan bakti sosial sebagai wujud penghargaan Kementerian Keuangan kepada masyarakat Baduy Dalam yang memiliki keunikan budaya yang terjaga dengan baik serta komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan. Bakti sosial dilaksanakan di tiga kampung Baduy Dalam yaitu, Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya sekaligus upaya membantu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Kegiatan ini diikuti oleh kelompok pegawai perwakilan seluruh instansi vertikal eselon II Kementerian Keuangan di provinsi Banten, termasuk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten yang turut berpartisipasi dalam pengumpulan donasi sembako sebagai wujud nyata kepedulian dan kontribusi sosial kepada masyarakat. Bersama jajaran pejabat unit vertikal Kementerian Keuangan seluruh provinsi Banten, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten Aim Nursalim Saleh turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini sebagai upaya membangun sinergi antara unit vertikal Kementerian Keuangan Provinsi Banten.

Rangkaian kegiatan bakti sosial dimulai serentak pada pukul 10.00 WIB berlokasi di Terminal Cijahe dengan perwakilan dari warga Baduy Dalam sejumlah 40 orang. Perwakilan Kemenkeu Satu membagi tim distribusi bakti sosial ke dalam tiga kelompok untuk acara bakti sosial pada masing-masing kampung. Dengan tujuan bakti sosial untuk Kampung Cikeusik dengan jumlah sekitar 200 kepala keluarga, Kampung Cikertawana sejumlah sekitar 200 kepala keluarga, dan sekitar 35 kepala keluarga pada Kampung Cibeo.

Dari seluruh partisipasi pegawai pada unit vertikal eselon II Kemenkeu Satu di Provinsi Banten, bantuan yang berhasil dihimpun terdiri atas sekitar 1,25 ton beras, sekitar 300 liter minyak goreng, serta sekitar 390 kilogram gula pasir. Bantuan pangan lainnya mencakup sekitar 1.800 bungkus mie instan, puluhan kaleng dan kotak sarden, serta berbagai jenis kopi, teh celup, susu UHT, biskuit, wafer, dan makanan ringan. Selain itu, terdapat pula kontribusi dalam bentuk garam konsumsi, produk-produk kebutuhan harian, serta sejumlah paket sembako dari tiap instansi yang dikemas dalam kardus.

Sebagai Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Banten dalam sambutannya Kepala Kanwil DJP Banten menyampaikan, “Melalui kegiatan bakti sosial ini, diharapkan Kemenkeu Satu Banten dapat terus memperkuat sinergi, menanamkan nilai-nilai integritas, kepedulian, dan kebersamaan di tengah masyarakat.” Melalui partisipasi dalam Kemenkeu Satu Peduli Banten tahun 2025 ini Kanwil DJP Banten berkomitmen untuk terus melanjutkan programprogram sosial serupa sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan kontribusi nyata dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih humanis, serta meningkatkan kepedulian pegawai terhadap kondisi sosial masyarakat.