“Jalankan tugas dengan sabar, rida, dan ikhlas,” tutur Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, saat memberikan sambutan pada gelaran Spectaxcular 2024, di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, tepat pada Hari Pajak (Minggu, 14/7).

Spectaxcular merupakan ajang tahunan kampanye simpatik oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) guna menggugah kesadaran akan pentingnya pajak.

Selain lari ceria (fun run) enam kilometer dan jalan santai (fun walk) dua kilometer mengitari GBK, kegiatan ini juga disemarakkan dengan pojok layanan pajak dan pojok perbankan, serta ditutup dengan hiburan. Sekitar tiga ribu orang berpartisipasi dalam Spectaxcular kali ini.

Usai jalan santai bersama jajaran pimpinan Kemenkeu, Sri Mulyani memberikan nasihat kepada para petugas pajak dalam menjalankan peran mereka mengumpulkan penerimaan pajak. “Sama dengan nama saya, Sri, makanya harus sabar, rida, dan ikhlas,” imbuhnya.

Menurutnya, para fiskus ─sebutan untuk pegawai pajak─ melakoni amanah konstitusi sangat mulia. Tugas menghimpun penerimaan negara tersebut tidak disukai banyak orang, tetapi  sangat vital demi kemaslahatan rakyat. Oleh karena itu, “Kalian luar biasa,” sambungnya.

“Indonesia bisa membangun ini semuanya karena pajak. Mau melihat Indonesia bagus? Maka pajak juga harus bagus. Terus bersemangat membangun Indonesia. Terus mencintai Indonesia,” tutur Sri Mulyani

Sri Mulyani juga mengamini slogan “Run for Revenue”. Menurutnya, para pegawai DJP harus mengambil semangat berlari demi mengumpulkan penerimaan pajak. Sri Mulyani mengibaratkan lari bagaikan mengarungi kehidupan. “Hidup kadang-kadang ada twist and turn. Pajak juga sama… but at the end of the day kita mencapai finish line,” ungkapnya.

Sri Mulyani juga berpesan, agar para pegawai tidak melupakan work life balance. Keseimbangan antara produktivitas dalam bertugas dan menikmati waktu berkualitas bersama keluarga serta menekuni minat dan bakat adalah kunci hidup sehat. Hidup yang berimbang merupakan kunci dalam keberhasilan melaksanakan tugas mulia sebagai fiskus.

Tegar Melangkah

Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa ia sengaja mencanangkan tema Hari Pajak kali ini “Tegar Melangkah Walau Tantangan Menghampar”. Tema tersebut sesuai kondisi pada tahun ini, dengan harga komoditas yang sedang mengalami kontraksi.

Melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024 (APBN 2024), DJP mengemban target mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp1.988,9 triliun.

“Dengan segala hormat dan kerendahan hati, saya betul-betul mengharapkan dan meminta, mulai hari ini ayo bayar pajak dengan sebaik-baiknya,” ujar Suryo.

Secara terpisah, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Dwi Astuti mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi segenap pimpinan Unit Eselon I Kemenkeu dalam menyukseskan kampanye simpatik ini. “Hal ini menunjukkan sinergi dengan semangat Kemenkeu Satu,” tuturnya.

Dwi Astuti juga memberi apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan sebagai mitra strategis DJP yang mendukung Spectaxcular ini. “Edukasi dalam membangun kesadaran akan pajak adalah tugas bersama,” tegasnya.

Sementara itu, band Gigi yang didapuk menutup acara ini, menekankan bahwa mereka patuh menjalankan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan. “Alhamdulillah, bisa dicek, Gigi merupakan salah satu band yang taat membayar pajak,” ungkap vokalis Armand Maulana, di tengah-tengah jeda memainkan lagu.

 

Pewarta: Yacob Yahya, Wibisono Mahendra
Kontributor Foto: Tim Publikasi dan Dokumentasi DJP
Editor: Sri Hartiwiek, Arif Miftahur Rozaq

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.