Ratusan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari sembilan kecamatan di Surabaya mengikuti Business Development Services (BDS) 2024 yang diselenggarakan KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan KPP Pratama Surabaya Mulyorejo di Kompleks Kantor Pajak, Jalan Jagir Wonokromo. Dengan tema “UMKM Naik Kelas melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Indonesia Maju,” acara ini tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan pelaku usaha tetapi juga fokus pada peningkatan kesadaran dan kepatuhan pajak (Selasa, 29/10)..
Program BDS yang digagas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sejak 2015 adalah langkah konkret mendampingi dan mendorong UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pelatihan bisnis, tetapi juga pembinaan perpajakan secara berkesinambungan. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran pajak dan memastikan kepatuhan yang lebih baik dari sektor UMKM.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, menyampaikan bahwa BDS merupakan salah satu upaya DJP menguatkan keterlibatan UMKM dalam ekosistem pajak. “Melalui BDS, kami tidak hanya membina pelaku usaha agar bisnisnya berkembang tetapi juga meningkatkan kepatuhan pajak mereka. Ini penting untuk menciptakan kesadaran pajak sejak dini sekaligus membantu mereka berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Sigit.
Acara ini menggabungkan workshop bertema UMKM Go Digital dan Produk Halal, serta bazar yang menampilkan inovasi produk lokal. BDS 2024 mendapat dukungan dari Bank Jatim, Pegadaian, dan Pusat Halal Universitas Airlangga, memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pertumbuhan UMKM
Pewarta: oji |
Kontributor Foto: wananda dan rengga |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 4 kali dilihat