Magelang, 29 Oktober 2024 – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang menyelenggarakan Tax Gathering dan Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2024 dengan tema "Abhipraya Nawasena" yang berarti harapan untuk mencapai masa depan yang lebih baik (Selasa, 29/10). Acara yang berlangsung di Ballroom 1-2 Hotel Atria Magelang ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Tax Gathering yang menjadi agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal Pajak ini bertujuan untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi antara KPP dengan wajib pajak dalam upaya menghimpun penerimaan pajak sekaligus mendukung reformasi perpajakan. Acara yang mengusung tagline "Sinergi dan Kolaborasi, Wujud Bakti pada Ibu Pertiwi" ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi Kabupaten dan Kota Magelang. Diantaranya, Bupati Magelang yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia Azis Amin Mujahidin, M.Pd., Walikota Magelang yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Hamzah Kholifi, S.Sos, M.Si., jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Akademi Militer (Akmil), Asosiasi, para Camat, para Wajib Pajak, dan Satuan Kerja lainnya di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang. Turut hadir, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Etty Rachmiyanthi didampingi Kepala Bagian Umum Basuki Rakhmad dan Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Jawa Tengah II Herlin Sulismiyarti.

"Tax Gathering ini merupakan wadah strategis untuk mempererat hubungan antara institusi pajak dengan para wajib pajak. Melalui forum ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak bagi pembangunan nasional," ujar Kepala KPP Pratama Magelang Ayu Norita Wuryansari dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, KPP Pratama Magelang memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang telah memberikan kontribusi positif bagi penerimaan pajak. Penghargaan diberikan dalam sepuluh kategori utama berdasarkan kontribusi pembayaran pajak terbesar tahun 2023 dan tingkat kepatuhan pelaporan SPT. Sepuluh kategori tersebut yakni Wajib Pajak Badan Strategis, Wajib Pajak Orang Pribadi Strategis, Wajib Pajak Badan Lainnya; Wajib Pajak Orang Pribadi Lainnya, Wajib Pajak Instansi Pemerintah Daerah (Dinas/Satker) Kota Magelang, Wajib Pajak Instansi Pemerintah Daerah (Dinas/Satker) Kabupaten Magelang, Wajib Pajak Instansi Pemerintah Daerah (Kecamatan) Kota Magelang, Wajib Pajak Instansi Pemerintah Daerah (Kecamatan) Kabupaten Magelang, Wajib Pajak Instansi Pemerintah Daerah (Kelurahan) Kota Magelang, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah Desa Kabupaten Magelang.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para wajib pajak yang telah menunjukkan kepatuhan dan kontribusi luar biasa dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Kami berharap hal ini dapat menginspirasi wajib pajak lainnya untuk turut berperan aktif dalam pembangunan negeri melalui pajak," tambah Ayu.

Selain Tax Gathering, KPP Pratama Magelang menggelar Forum Konsultasi Publik sebagai sarana dialog partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan masyarakat. Forum ini bertujuan untuk membangun sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, transparan, dan akuntabel.

"Melalui Forum Konsultasi Publik, kami membuka ruang dialog yang lebih luas dengan masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan," ujar Ayu.

Dalam kesempatan ini, disampaikan sosialisasi tentang sistem Coretax, sebuah inovasi terbaru dalam reformasi perpajakan yang bertujuan untuk memudahkan proses administrasi perpajakan. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pajak, sehingga dapat melayani wajib pajak dengan lebih baik.

"Implementasi sistem Coretax merupakan langkah konkret Direktorat Jenderal Pajak dalam menghadirkan pelayanan perpajakan yang lebih modern dan efisien. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi demi kemudahan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya," jelas Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Etty Rachmiyanthi.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penampilan tarian selamat datang, hiburan interaktif dengan pertunjukan angklung, serta prosesi pengambilan foto dukungan ZI-WBBM (Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

Sebagaimana diketahui, KPP Pratama Magelang telah memperoleh predikat ZI-WBBM pada tahun 2022 lalu sampai dengan saat ini, dan meraih predikat 10 (sepuluh) besar Kantor Pelayanan Pajak Terbaik se-Indonesia tahun 2023. “Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh wajib pajak dan stakeholder. Capaian yang luar biasa ini tidak bisa kami raih tanpa adanya dukungan dari Bapak/Ibu, Wajib Pajak dan seluruh stakeholder KPP Pratama Magelang,” pungkas Ayu.

Melalui penyelenggaraan Tax Gathering dan Forum Konsultasi Publik ini, KPP Pratama Magelang berharap dapat memperkuat hubungan dengan para wajib pajak serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak bagi pembangunan bangsa. Acara ini juga menjadi momentum untuk membangun optimisme dalam mencapai target penerimaan pajak di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang.

 

#PajakKuatAPBNSehat

 

Narahubung Media :                                                                       

Herlin Sulismiyarti                                                                 : (0271) 713552

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan                           : p2humas.jateng2@pajak.go.id

Hubungan Masyarakat

Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II