Jakarta, 27 November 2025 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II (Kanwil DJP Jaksel II) berkolaborasi dengan RDN Consulting, Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya (IKA PRASMUL), dan Alumni Network Prasetiya Mulya menggelar kegiatan sosialisasi perpajakan dengan tema "Lapor Pajak Jadi Mudah, Panduan Praktis SPT Badan & Aktivasi Akun Coretax". Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta terdiri dari Alumni Universitas Prasetiya Mulya dan peserta umum.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman teknis dan praktik langsung mengenai penggunaan Coretax sebagai platform administrasi pajak terbaru yang diterapkan Direktorat Jenderal Pajak. Mulai dari aktivasi akun, pembuatan kode otorisasi sebagai tanda tangan digital, hingga langkah pengisian SPT Tahunan baik untuk Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan, seluruh tahapan dijelaskan secara menyeluruh dan mudah dipahami oleh peserta.
Pembukaan kegiatan diawali dengan sambutan perwakilan RDN Consulting Leander Resadhatu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jakarta Selatan II Siscka Mirela Juniati, dan Ketua Umum Ikatan Alumni Prasetiya Mulya Edy Sutrisman.
“Sesuai dengan prosedur dalam rangka persiapan pelaporan SPT Tahunan melalui Coretax seluruh wajib pajak harus melakukan aktivasi akun Coretax dan kode otorisasi untuk penandatangan digital. Untuk itu Kanwil DJP Jakarta Selatan II terus melakukan upaya ke masyarakat agar informasi ini tersampaikan. Sehingga secara kuantitas jumlah Wajib Pajak yang melakukan aktivasi terus bertambah di setiap bulan. Diharapkan pada saat pelaporan SPT Tahunan Tahun 2025 di Tahun 2026, Wajib Pajak sudah siap karena telah melakukan aktivasi.” ujar Siscka.
“Saya pikir Prasya Mulya adalah sekolah bisnis, jadi banyak menghasilkan para investor, para bisnis lain juga. Banyak juga profesional yang bekerja di korporasi. Jadi pajak itu harus menjadi sesuatu yang melekat dalam dunia bisnis, tidak bisa dielakkan. Jadi pemahaman tentang pajak, kewajiban tentang pajak itu menjadi sesuatu yang harus disosialisasikan, dan terus diinternalisasikan supaya ke depan pajak itu bisa dikelola dengan baik. Karena pajak yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi beban.” ungkap Edy Sutrisman.
Materi teknis perpajakan disampaikan oleh Tim Edukasi Kanwil DJP Jakarta Selatan II yang terdiri dari Penyuluh Pajak Ahli Madya Didy Supriyadi, Penyuluh Pajak Ahli Muda Etin Supriyatin, Penyuluh Pajak Ahli Pratama Lilik Handayani, dan Penyuluh Pajak Ahli Pratama Nur Khamid. Suasana sosialisasi berlangsung interaktif. Peserta terlihat aktif mengajukan pertanyaan terkait pengisian pajak terutang bagi pasangan yang memilih lapor terpisah, permohonan nonaktif NPWP istri, penggunaan family tax unit, pelaporan premi asuransi, saham, dividen, dan jenis harta lainnya.
“Terimakasih kepada RDN Consulting dan juga banyak support untuk acara ini. Jadi saya bisa mendapatkan insight baru untuk perpajakan selanjutnya.” ungkap Nabila peserta kegiatan.
Kanwil DJP Jakarta Selatan II menyampaikan apresiasi kepada IKA PRASMUL dan RDN Consulting yang telah menjadi inisiator dan mitra pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan edukasi serupa diharapkan dapat terus diperluas untuk meningkatkan literasi perpajakan sehingga berdampak pada peningkatan kepatuhan wajib pajak dan penerimaan negara.
Pajak Tumbuh Indonesia Tangguh!