Semarang, 28 Oktober 2024Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blora, menggelar Tax Gathering 2024 dengan tema 'Gotong Royong Wujudkan Indonesia Emas' di Hotel Kyriad Arra Cepu, (Kamis, 24/10/). Dalam kegiatan itu, juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada para wajib pajak yang memberi kontribusi terbaik pada 2023. Baik wajib pajak orang pribadi, badan usaha, hingga instansi pemerintah.

Tax Gathering itu juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I, Nurbaeti Munawaroh. Nurbaeti Munawaroh mengapresiasi kegiatan Tax Gathering tersebut. Menurutnya hal itu sebagai ajang untuk silaturahmi antar wajib pajak.

"Jadi ini bagus sekali ya acara Tax Gathering. Ini adalah momen untuk kita sama-sama bersilaturahmi, antara wajib pajak dengan KPP Pratama Blora," ungkap Nur. "Dan ini ada dua kabupaten yang ada di sini, yaitu Kabupaten Blora dan Grobogan. Dengan kegiatan ini, kesempatan untuk bertemu, dan memberikan apresiasi, atas kepatuhan pembayaran-pembayaran pajak," jelasnya.

Lebih lanjut, Nurbaeti Munawaroh juga mengapresiasi atas capaian target pajak di KPP Pratama Blora pada 2023. Pasalnya, pada 2023,  target penerimaan pajak KPP Pratama Blora sebesar sekitar 597 miliar. Dengan capaian penerimaan pajak KPP Pratama Blora sebesar 614 miliar. Capaian itu melampaui batas target penerimaan pajak, atau capaian nya sekitar 102,77 persen.

"Pada 2023, target penerimaan pajak KPP Pratama Blora melampaui target. Jadi, saya harapkan untuk target penerimaan pajak 2024 ini juga dapat tercapai," jelasnya. Nurbaeti Munawaroh menyampaikan bahwa target penerimaan pajak untuk KPP Pratama Blora di 2024, yakni sekitar 770 miliar. "Kami harap target penerimaan pajak 2024 KPP Pratama Blora, bisa segera tercapai, sebelum tanggal 31 Desember 2024," harapnya.

Pihaknya, menyebut ada tantangan yang dihadapi KPP Pratama Blora untuk memenuhi target penerimaan pajak yang dibebankan 2024. Menurutnya, ada beberapa karakter wajib pajak yang harus dipahami. Di antaranya wajib pajak bisa patuh hanya dengan diedukasi, diberikan pelayanan terbaik.

Di sisi lain, ada pula wajib pajak yang tidak bisa patuh dengan treatment edukasi, dan pelayanan. Sehingga diperlukan treatment lain. "Nah ini harus dinaikkan treatment nya, seperti dilakukan fungsi pengawasan, dan pemeriksaan, agar kemudian wajib pajak itu bisa menjadi patuh," terangnya.

Kemudian, lanjut Nurbaeti Munawaroh, andaikan upaya-upaya itu tidak mampu membuat wajib pajak patuh, maka akan ada upaya lain. "Nah kalau mulai treatment edukasi, pelayanan, pengawasan, pemeriksaan, juga tidak bisa membuat wajib pajak, patuh, maka akan dilakukan penegakan hukum, itu treatment terakhir," paparnya.

Nurbaeti Munawaroh, berpesan kepada KPP Pratama Blora untuk semangat dalam mewujudkan target penerimaan pajak 2024. "Tetap semangat, dan mari kita sama-sama proaktif di dalam melihat kembali, hak dan kewajiban perpajakan. KPP Pratama Blora bisa meningkatkan kembali pelayanannya melebihi ekspektasi yang diharapkan oleh wajib pajak, dan tentu tetap menjaga kualitas profesionalisme, integritas. Saya yakin dengan itu dilaksanakan maka semua target yang dibebankan akan tercapai," jelasnya.

 

Selain itu, Nurbaeti Munawaroh, mengucapkan terimakasih atas peran wajib pajak dalam membangun budaya antikorupsi.

"Saya juga ucapkan terimakasih kepada para wajib pajak yang turut mendukung budaya antikorupsi, yakni dengan tidak memberi atau menjanjikan memberikan sesuatu kepada aparat DJP," tuturnya.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Blora, Bambang Purwanta, mengaku bersyukur atas capaian target penerimaan pajak pada 2023.

"Di 2023, target penerimaan tercapai, memang berbagai usaha kita lakukan agar target itu tercapai. Seperti dengan edukasi ke wajib pajak, pengawasan kepada wajib pajak, dan itu Alhamdulillah target itu bisa tercapai," terangnya. Sementara itu, terkait pemberian penghargaan kepada wajib pajak yang telah berkontribusi besar di 2023.

Bambang Purwanta, menyampaikan bahwa pemberian penghargaan kepada wajib pajak itu sebagai wujud apresiasi kepada para wajib pajak. "Itu bentuk apresiasi, karena para wajib pajak ini telah mengorbankan atau dengan sukarela membayar pajak dengan patuh. Jadi tentu kita memberikan apresiasi," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan pemberian penghargaan ke beberapa wajib pajak, itu bisa memotivasi wajib pajak lainnya untuk patuh dalam pembayaran pajak. "Semakin banyak wajib pajak yang patuh, sehingga penerimaan kita bisa tercapai, dan ujungnya nanti adalah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," paparnya.

Kategori penghargaan yang diberikan KPP Pratama Blora didasarkan pada kontribusi pembayaran terbaik tahun 2023 untuk Wajib Pajak Badan, Orang Pribadi dan Instansi Pemerintah Daerah dan Desa.

 

 

***

PajakKuatAPBNSehat

Narahubung Media:

Bayu Setiawan

) : (024) 3544065

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat

*:p2humas.jateng1@pajak.go.id

Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I