DJP Berduka
Para Pegawai DJP di Seluruh Indonesia,
Pada Senin 29 Oktober 2018 pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan dekat Karawang, Jawa Barat. Di antara 189 orang yang menjadi korban, 20 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Keuangan di mana 12 orang merupakan rekan kerja kita, pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Dua belas pegawai ini menuju ke tempat kerja mereka di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalpinang dan KPP Pratama Bangka.
Dari KPP Pratama Pangkalpinang, mereka adalah:
1. Firmansyah Akbar (Kepala Seksi Penagihan);
2. I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia (Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal);
3. Ari Budiastuti (Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan);
4. Raden Roro Savitri Wulurastuti (Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I)
5. Achmad Sukron Hadi (Pemeriksa Pajak Pertama);
6. Tri Haska Hafidi (Pemeriksa Pajak Pertama);
7. Nicko Yogha Marenta Utama (Account Representative Seksi Pengawasan dan Konsultasi III)
Dari KPP Pratama Bangka, mereka adalah:
1. Hesti Nuraini (Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I);
2. Maria Ulfah (Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan);
3. Pratomo Wira Dewanto (Pemeriksa Pajak Muda);
4. Rivandi Pranata (Account Representative Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV);
5. Junior Priadi (Account Representative Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan).
Berdasarkan informasi yang kami terima, selain dua belas pegawai tersebut, sejumlah keluarga pegawai juga menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Saat ini pencarian para korban dan investigasi penyebab jatuhnya pesawat masih dilakukan secara intensif oleh pihak-pihak yang berwenang.
Perasaan duka dan kesedihan yang mendalam meliputi keluarga besar Kementerian Keuangan dan DJP. Dua belas pegawai DJP yang menjadi korban adalah rekan seperjuangan kita, teman pada masa kuliah dulu, orang-orang yang tidak asing lagi tapi akrab, dekat, bagai keluarga sendiri.
Kami secara pribadi dan selaku Direktur Jenderal Pajak, mengucapkan bela sungkawa dan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas kehilangan yang tragis ini. Kami berdoa agar Tuhan Yang Mahakuasa menjaga dan memberikan penghiburan kepada seluruh keluarga korban dan keluarga besar DJP.
Untuk membantu keluarga korban dalam proses pascabencana, Kementerian Keuangan telah membentuk tim relawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Di tengah duka yang mendalam ini, kami akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan agar tugas dan pelayanan di KPP Pratama Pangkalpinang dan KPP Pratama Bangka dapat kembali berjalan dengan normal.
Musibah ini menghentak kita dan mengingatkan betapa fana hidup manusia. Bagi kita yang masih diberikan karunia kehidupan, mari kita isi waktu hidup kita menjadi berkah bagi sesama, bagi keluarga, bagi nusa dan bangsa.
Selamat jalan 12 patriot pajak. Kalian akan sangat dirindukan dan kami akan melanjutkan perjuanganmu.
Jakarta, 30 Oktober 2018
Robert Pakpahan
- 186 kali dilihat